Pages
MC juga
Label:
Tugas Kuliah
Diposting oleh
Alfina Ari
Rabu, 21 November 2012
Rabu. 21 Nopember 2012 pukul 12.23 WIB
http://arifnoer.blogspot.com/2011/06/pengertian-mc.html
M. Arif Noer
Minggu, 26 Juni 2011
PENGERTIAN MC
Secara singkat MC merupakan singkatan berbahasa Inggris yang tersusun dari kata Master of Ceremony. Master artinya penguasa, sedangkan Ceremony
artinya acara, jadi pemahaman MC secara luas adalah pemimpin acara yang
berkuasa penuh terhadap jalannya sebuah acara. Selain bermakna sebagai
penguasa acara, MC juga terkadang di identikkan dengan arti pemandu
acara, pengendali acara, pembawa acara, pengatur acara, penata acara dan
banyak lagi julukan bagi MC. Pada bagian lain MC bertindak selaku “tuan
rumah” (host) dalam suatu acara atau kegiatan/pertunjukan.
Secara
garis besar tugas MC berbeda dengan protokoler/protokol. Namun, secara
struktural MC merupakan bagian dari aktivitas protokoler. sehingga dapat
dipahami bahwa MC adalah pembawa acara yang bertugas untuk
mengendalikan jalannya acara. Sedangkan protokol adalah tata acara, yang
telah dirangkai dan tersusun secara lengkap. Sehingga seorang MC akan
melaksanakan tugas sesuai dengan arahan Protokoler. Namun biasanya
kegiatan keprotokoleran dilaksanakan pada acara-acara resmi, seperti
acara kenegaraan, pemerintahan atau kegiatan-kegiatan yang melibatkan
pejabat negara, pimpinan Daerah. Karena pada dasarnya kegiatan-kegiatan
resmi tersebut telah tertata dalam perundang-undangan baku dan harus
dilaksanakan sesuai dengan peraturan, khusus pembahasan Protokol, dapat
disimak pada bagian lain blog ini.
M. Arif Noer
MC
Label:
Tugas Kuliah
Diposting oleh
Alfina Ari
Selasa, 20 November 2012
http://hidayatnor100.blogspot.com/2011/04/pengertian-pembawa-acara-mc-protokol.html (Rabu, 21 Nopember 2012 pulul 12.12 WIB
(NOR HIDAYAT MASHADI)
(NOR HIDAYAT MASHADI)
Minggu, 10 April 2011
Pengertian pembawa acara, MC, protokol dan tugas-tugasnya.
Pembawa acara oleh masyarakat sering disebut Mc (Master of ceremony). benarkah penyebutan itu?
tidak selalu salahtetapi juga tidak selalu benar. Mengapa? antara keduanya memang terdapat persamaan dan perbedaan.
Pembawa acara dapat bertugas dalam acara resmi dan tidak resmi, sedangkan MC hanya bertugas dalam acara tidak resmi.
Dengan kata lain, dalam acara
tidak resmi pemandunya dapat disebut pembawa acara atau MC akan tetapi
dalam acara resmi pemamdunya disebut pembawa acara saja.
Ada anggota masyarakat yang
memakai istilah protokol dengar arti yang sama dengan pembawa acara atau
Mc memakai kata itu jelas kurang tepat.
Tugas dan peran MC/pembawa acara:
1. Ia harus memastikan acara berjalan dengan lancar dab tepat waktu.
2. Mengumumkan acara atau susunan acara yang akan berjalan.
3. Harus paham benar keseluruhan acara yang akan berlangsung.
4. Menarik perhatian hadirin untuk mengikuti jalnnya acara dari awal hingga akhir.
5. Menyusun acara dengan baik dan berkoordinasi dengan panitia.
6. Mengecek pengeras suara (mike) atau sound system agar berfungsi dengan baik.
7. Mengecek kesiapan acara dan kehadiran orang-orang penting yang akan tampil dan hadir.
8. Merkonsentrasi menyimak detail jalannya acara.
9. Mengendalikan waktu agar acara berjalan sesuai dengan alokasi waktu yang sudah ditetapkan.
10. Mengenalkan pembicara (introducing of the speaker) atau mengisi acar sebelum mereka tampil dipodium dan pengartar materi yang akan disampaikannya.
11.
MC adalah orang pertama dan satu-satunya orang yang berhak membuka
acara atau berbicara secara "resmi" kepada hadirin, jangan lupa karena
MC adalah orang pertama yang berbicara dalam suatu acara , maka MC harus
memperkenalkan diri sendiri kepada hadirin.
Tips menjadi MC
1. Murah senyum, tetapi bukan senyum murahan
2. PeDe atau percaya diri.
3. Konsentrasi, selalu siap untuk berimprovisasi.
4. Menguasai urutan acar, bekerja sama dengan manager panggung (stage menager)
5. Rajin membaca, untuk meningkatkan kemampuan improvisasi.
Kutemukan
Label:
Kisahku
Diposting oleh
Alfina Ari
Sabtu, 16 Juni 2012
Kisah ini berawal dari kedekatanku denganmu, yang aku sendiri tidak tau bagaimana awal kedekatan kita. Awalnya aku berfikir kamu itu biasa saja, tidak tampan, tidak mengesankan. Waktu yang terlewat saat kita bersama, kedewasaanmu, kesabaranmu akhirnya membuatku merasakan suka kepadamu, tapi aku masih saja belum bisa melupakan mantan kekasihku yang memang masing aku sayangi. Tapi kamu masih tetap sabar menungguku. Banyak yang melarang hubungan kita, awalnya aku tidak yakin akan meneruskan hubungan ini, tapi saat kita jauh.. aku merasa kehilanganmu. Ada sesuatu yang hilang dari hidupku, hingga aku sadari kalau aku telah jatuh cinta kepadamu. Aku berharap kisah kita akan selalu berkelanjutan, aku tak mau kisah ini berakhir begitu saja. Bantulah aku melupakannya, yakinkanlah aku bahwa kita punya masa depan.. Aku percaya kamulah yang terbaik, yang mampu menerimaku apa adanya.
Hatiku
Label:
Kisahku
Diposting oleh
Alfina Ari
Sabtu, 26 Mei 2012
Hari kemarin itu harusnya menjadi hari bahagia.. bukannya hari mengenaskan buadku... Ku tulis tulisan ini dengan air mata berlinang... LULUS... tapi orang-orang yang aku sayang tidak ada disampingku... sendiri... bagaikan ga ada orang yang sayang kepadaku.. yang aku butuh bukan hanya materi.. yang terpenting adalah perhatian kalian... Ayah.. Ibu.. maafkan anakmu ini.. yang selalu ingin lebih... impianku sejak masuk SMK adalah merayakan kelulusan dengan kalian.. Ayah.. Ibu.. Adik... tapi.. semua itu hanyalah sebatas impian.. karena yang terjadi hanyalah AKU.. sendiri di tepi jalan dengan air mata yang tak henti-hentinya mengalir dipipi... mungkin orang orang yang melihatku mengira kalau aku tidak lulus.. hmmm.... sesibuk apapun anda.. ayah.. tak bisakah menyempatkan sedikit waktumu demi anakmu ini.. Ayah.. Ibu... Adik... jika kalian membaca tulisan ini.. aku hanya ingin kalian tau.. betapa aku sangat menyayangi kalian... selamanya... kalian selalu ada dihatiku... kalianlah semangatku.. inspirasiku.. segalanya bagiku.... I LOVE YOU MY PARENT... I LOVE YOU MY FAMILY....
Dilema
Label:
Kisahku
Diposting oleh
Alfina Ari
Kamis, 24 Mei 2012
Mengapa kamu yang aku cinta begitu menyakitiku sedang dia yang tulus mencintaiku dengan sepenuh hati malah tega aku sakiti... Mengapa akubtak bisa mencintai dan menyayangi dia seperti aku menyayangimu... akankah hidupku menjadi sebuah dilema sepanjang umurku.. Ya Rabb.. berikanlah petunjukmu kepada hambamu ini...
Bunga
Label:
Puisi
Diposting oleh
Alfina Ari
Dulu ku berikan keindahanku padamu..
Dulu ku suguhkan harumku untkmu..
Duri duri tajamku takan ku biarkan melukaimu.
Karna kau tlah memetiku dngan kasih sayangmu..
Namun saat keindahanku mulai melayu..
... Saat harumku mulai tak semerbak..
Kau buang diriku.
Kau campakan aku yang pernah memberikan keindahannya padamu..
Di mana ketulusanmu dulu..
Di mana kasih sayang yg pernah kau berikan padaku.
Dan di mana janji setia yang untk slalu menjagaku..
Mengapa saat ku jatuh kau campakan aku.
Mengapa saat ku terpuruk kau meninggalkanku..
Tak ingatkah saat pertama kau memetikku..
Sejuta janji kau ucapkan padaku.
Sejuta kata sayang kau utarakan terhadapku.
Di mana kini semua itu.
Mungkinkah tlah hilang seiring melayunya diriku..
..::Sang Pangeran Pinguin::..
Dulu ku suguhkan harumku untkmu..
Duri duri tajamku takan ku biarkan melukaimu.
Karna kau tlah memetiku dngan kasih sayangmu..
Namun saat keindahanku mulai melayu..
... Saat harumku mulai tak semerbak..
Kau buang diriku.
Kau campakan aku yang pernah memberikan keindahannya padamu..
Di mana ketulusanmu dulu..
Di mana kasih sayang yg pernah kau berikan padaku.
Dan di mana janji setia yang untk slalu menjagaku..
Mengapa saat ku jatuh kau campakan aku.
Mengapa saat ku terpuruk kau meninggalkanku..
Tak ingatkah saat pertama kau memetikku..
Sejuta janji kau ucapkan padaku.
Sejuta kata sayang kau utarakan terhadapku.
Di mana kini semua itu.
Mungkinkah tlah hilang seiring melayunya diriku..
..::Sang Pangeran Pinguin::..
Kembalilah Kau Kekasihku
Label:
Puisi
Diposting oleh
Alfina Ari
Sabtu, 19 Mei 2012
Awan hitam menyelemuti langit
Seperti perasaan ini yang kelam
Sakit ini semoga kau mengerti
Rasa cinta ini semoga kau rasakan
Aku hanya berdiri sendiri disini menantimu
Kembalilah seperti dulu
Kau yang menyayangi aku sepenuh hatimu
Kau yang begitu mencintaiku
Kau yang rela berkorban untuk aku
Kurindukan dirimu yang seperti dulu
Kembalilah.. kembalilah..
Karna aku tak bisa bila kau tak ada..
Seperti perasaan ini yang kelam
Sakit ini semoga kau mengerti
Rasa cinta ini semoga kau rasakan
Aku hanya berdiri sendiri disini menantimu
Kembalilah seperti dulu
Kau yang menyayangi aku sepenuh hatimu
Kau yang begitu mencintaiku
Kau yang rela berkorban untuk aku
Kurindukan dirimu yang seperti dulu
Kembalilah.. kembalilah..
Karna aku tak bisa bila kau tak ada..
Rasa Sakitku
Label:
Kisahku
Diposting oleh
Alfina Ari
Masih ingatkah hari itu, disaat kau menyakiti hati ini. Semalaman aku tidak bisa tidur karena memikirkan hal-hal menyenangkan apa saja yang terjadi yang akan terjadi esok hari, apakah kamu juga berpikiran sama sepertiku... hatiku sangat bahagia memikirkannya sampai akhirnya aku terlelap sampai pagi.
Esok harinya, aku terbangun dengan hati gembira.. menantikan kedatanganmu..
Hingga akhirnya kamu datang.. aku berusaha tidak menampakkan perasaan bahagiaku... sesekali aku melirikmu.. dan kau tersenyum padaku.. terhanyut aku dalam suasana....
kemudian kita berangkat.. dan itulah awal sakit hatiku...sepanjang perjalanan kau bersikap ketus.. jutek.. lebih terkesan kasar. Hatiku sakit tapi aku tetap diam. Kufikir kamu masih merasa kesal atas kata-kataku dulu. tetapi lama-lama kamu semakin menyakiti aku.. Kamu memilih bicara dengan temanku daripada denganku.. kamu selalu bersikap ramah kepada teman-temanku tapi tidak dengan aku.. sakit.. tapi aku masih terus diam tidak menunjukkan sakitku dihadapanmu.. saat kumelihat kau mengangkatkan telfon untuk temanku.. kamu bercanda.. remuknya hatiku tidakkah kau menyadari... tapi lagi-lagi aku masih diam berusaha masih tetap tersenyum..
Tahukan kamu... aku menangis dijalan saat membelikanmu air minum.. sakit hatiku seperti tersayat.. kamu lukai hatiku terus menerus.. masih ingat waktu isi bensin.. aku belum siap untuk berangkat.. tapi kamu sudah jalan sampai aku hampir terjatuh.. disepanjang perjalanan pulang kamu tak peduli dengan rasa takutku kanran kamu ngebut.. kulihat wallpapermu terpampang sebuah foto wanita di dalam kelas... sakit hatiku bertambah perih.. tapi kamu tak juga menyadari..
Malam itu aku menagis dan terus menagis mengingat kejadian hari itu.. bayangan indah berubah menjadi mimpi buruk.. dimanakah letak hatimu.. tidakkah kamu merasa tindakanmu keterlaluan menyakitiku.. apakah memang itu yang kamu inginkan.. aku tidak menyalahkanmu atas sakitku tapi aku sangat kecewa dengan sikapmu yang tidak mengerti rasaku.. memang aku sangat mencintaimu tapi inikah balasan darimu..dulu kamu begitu baik, sangat menyayangi aku.. tapi memang kini kamu begitu berbeda seperti bukan dirimu.. aku terus menangis sampai aku terlelap..
Seperti disambar petir pagi itu saat aku melihatmu naik bis yang aku tumpangi... sakit itu datang kembali.. sesekali akuu melihatmu yang tidak tersenyum kepadaku tapi lagi-lagi kamu tersenyum bukan untukku.. sakit.. sakit dan bertambah sakit.. rasanya aku tidak ingin melihatmu lagi.. tapi memang aku tak sanggup.. aku sangat mencintaimu.. tapi kamu sangat menyakitiku.. suatu hari nanti saat kamu membaca tilisan ini.. aku harap kamu mengerti akan rasa yang saat ini aku rasakan.. betapa inginnya aku bersamamu yang begitu berbeda dari yang dulu.. yang aku ingin hanya kamu bahagia walaupun tidak bersamaku.. aku hanya ingin kamu bahagia tanpa pernah meraskan ssakit yang aku rasakan..
For You... PW
Esok harinya, aku terbangun dengan hati gembira.. menantikan kedatanganmu..
Hingga akhirnya kamu datang.. aku berusaha tidak menampakkan perasaan bahagiaku... sesekali aku melirikmu.. dan kau tersenyum padaku.. terhanyut aku dalam suasana....
kemudian kita berangkat.. dan itulah awal sakit hatiku...sepanjang perjalanan kau bersikap ketus.. jutek.. lebih terkesan kasar. Hatiku sakit tapi aku tetap diam. Kufikir kamu masih merasa kesal atas kata-kataku dulu. tetapi lama-lama kamu semakin menyakiti aku.. Kamu memilih bicara dengan temanku daripada denganku.. kamu selalu bersikap ramah kepada teman-temanku tapi tidak dengan aku.. sakit.. tapi aku masih terus diam tidak menunjukkan sakitku dihadapanmu.. saat kumelihat kau mengangkatkan telfon untuk temanku.. kamu bercanda.. remuknya hatiku tidakkah kau menyadari... tapi lagi-lagi aku masih diam berusaha masih tetap tersenyum..
Tahukan kamu... aku menangis dijalan saat membelikanmu air minum.. sakit hatiku seperti tersayat.. kamu lukai hatiku terus menerus.. masih ingat waktu isi bensin.. aku belum siap untuk berangkat.. tapi kamu sudah jalan sampai aku hampir terjatuh.. disepanjang perjalanan pulang kamu tak peduli dengan rasa takutku kanran kamu ngebut.. kulihat wallpapermu terpampang sebuah foto wanita di dalam kelas... sakit hatiku bertambah perih.. tapi kamu tak juga menyadari..
Malam itu aku menagis dan terus menagis mengingat kejadian hari itu.. bayangan indah berubah menjadi mimpi buruk.. dimanakah letak hatimu.. tidakkah kamu merasa tindakanmu keterlaluan menyakitiku.. apakah memang itu yang kamu inginkan.. aku tidak menyalahkanmu atas sakitku tapi aku sangat kecewa dengan sikapmu yang tidak mengerti rasaku.. memang aku sangat mencintaimu tapi inikah balasan darimu..dulu kamu begitu baik, sangat menyayangi aku.. tapi memang kini kamu begitu berbeda seperti bukan dirimu.. aku terus menangis sampai aku terlelap..
Seperti disambar petir pagi itu saat aku melihatmu naik bis yang aku tumpangi... sakit itu datang kembali.. sesekali akuu melihatmu yang tidak tersenyum kepadaku tapi lagi-lagi kamu tersenyum bukan untukku.. sakit.. sakit dan bertambah sakit.. rasanya aku tidak ingin melihatmu lagi.. tapi memang aku tak sanggup.. aku sangat mencintaimu.. tapi kamu sangat menyakitiku.. suatu hari nanti saat kamu membaca tilisan ini.. aku harap kamu mengerti akan rasa yang saat ini aku rasakan.. betapa inginnya aku bersamamu yang begitu berbeda dari yang dulu.. yang aku ingin hanya kamu bahagia walaupun tidak bersamaku.. aku hanya ingin kamu bahagia tanpa pernah meraskan ssakit yang aku rasakan..
For You... PW
Ibu
Label:
Puisi
Diposting oleh
Alfina Ari
Jumat, 04 Mei 2012
Kasih Ibu Sepanjang jalan, itulah
memang yang pantas untuk kata-kata seorang Ibu, Beliau mengandung
selama 9 Bulan, menjaga dan merawat kita supaya kita terlahir di Dunia
ini dengan selamat dan Ibu mempertaruhkan nyawanya Demi kita.
Seorang Ibu memang Jasanya tak
terhingga kepada kita, karena kasih sayang seorang Ibu kita bisa sampai
menikmati hidup sampai sekarang, Mungkin Ibu bisa disebut juga dengan
Malaikat dalam Hidupku. Maka jangan sia-siakan ketulusan dan kebaikan
Ibu kepada kita, Bahagiakanlah Ibu kamu selagi Ibu kamu Masih Hidup.
Seperti yang kukutip dari Syair Iwan Fals "Dengan Apa kumembalas Ibu"
apabila anda tidak mempunyai harga atau benda bahagiakanlah Ibu dengan
Anak yang Soleh dan Sholehah karena Syurga ada ditelapak kaki Ibu,
Okelah jangan panjang lebar untuk mengulas ini, kita langsung saja
untuk membaca Puisi Ibu dibawah ini.
Langganan:
Postingan (Atom)
Blog Subscription
Search this blog
Cari Blog Ini
Translate
Mengenai Saya
- Alfina Ari
- Karanganyar, Jawa Tengah, Indonesia
- Kehidupan adalah sebuah panggung dengan banyak setting yang sangat menuntut totalitas...
Lencana Facebook
Musik
">
Popular Posts
-
SINOPSIS NOVEL REMBULAN TENGGELAM DI WAJAHMU Novel ini menceritakan tentang kisah perjalanan hidup seseorang bernama ...
-
Manusia Sudah Tidak Lagi Manusiawi J udul : Mereka Bilang, Saya...
-
http://hidayatnor100.blogspot.com/2011/04/pengertian-pembawa-acara-mc-protokol.html (Rabu, 21 Nopember 2012 pulul 12.12 WIB (NOR HIDAYAT MA...
-
Rabu. 21 Nopember 2012 pukul 12.23 WIB Minggu, 26 Juni 2011 PENGERTIAN MC Secara singkat MC merupakan singkatan berbahasa Inggri...
-
ABSTRAK APLIKASI MEMBACA POSSE PADA SISWA SEKOLAH DASAR Alfina Ari Suwanti (A310120189) Program Studi Pendidikan Bahasa Sas...
-
Masih ingatkah hari itu, disaat kau menyakiti hati ini. Semalaman aku tidak bisa tidur karena memikirkan hal-hal menyenangkan apa saja yan...
-
Hari kemarin itu harusnya menjadi hari bahagia.. bukannya hari mengenaskan buadku... Ku tulis tulisan ini dengan air mata berlinang... LU...
-
Mengapa kamu yang aku cinta begitu menyakitiku sedang dia yang tulus mencintaiku dengan sepenuh hati malah tega aku sakiti... Mengapa akub...
-
Kasih Ibu Sepanjang jalan, itulah memang yang pantas untuk kata-kata seorang Ibu, Beliau mengandung selama 9 Bulan, menjaga dan merawat kita...
Labels
- Cerpen (1)
- Kisahku (4)
- Puisi (4)
- Tugas Kuliah (7)
Blog Archive
Diberdayakan oleh Blogger.