Hatiku

Label:

Hari kemarin itu harusnya menjadi hari bahagia.. bukannya hari mengenaskan buadku... Ku tulis tulisan ini dengan air mata berlinang...  LULUS... tapi orang-orang yang aku sayang tidak ada disampingku... sendiri... bagaikan ga ada orang yang sayang kepadaku.. yang aku butuh bukan hanya materi.. yang terpenting adalah perhatian kalian... Ayah.. Ibu.. maafkan anakmu ini.. yang selalu ingin lebih... impianku sejak masuk SMK adalah merayakan kelulusan dengan kalian.. Ayah.. Ibu.. Adik... tapi.. semua itu hanyalah sebatas impian.. karena yang terjadi hanyalah AKU.. sendiri di tepi jalan dengan air mata yang tak henti-hentinya mengalir dipipi... mungkin orang orang yang melihatku mengira kalau aku tidak lulus.. hmmm.... sesibuk apapun anda.. ayah.. tak bisakah menyempatkan sedikit waktumu demi anakmu ini.. Ayah.. Ibu... Adik... jika kalian membaca tulisan ini.. aku hanya ingin kalian tau.. betapa aku sangat menyayangi kalian... selamanya... kalian selalu ada dihatiku... kalianlah semangatku.. inspirasiku.. segalanya bagiku.... I LOVE YOU MY PARENT... I LOVE YOU MY FAMILY....

Dilema

Label:

Mengapa kamu yang aku cinta begitu menyakitiku sedang dia yang tulus mencintaiku dengan sepenuh hati malah tega aku sakiti... Mengapa akubtak bisa mencintai dan menyayangi dia seperti aku menyayangimu... akankah hidupku menjadi sebuah dilema sepanjang umurku.. Ya Rabb.. berikanlah petunjukmu kepada hambamu ini...

Bunga

Label:

Dulu ku berikan keindahanku padamu..
Dulu ku suguhkan harumku untkmu..
Duri duri tajamku takan ku biarkan melukaimu.
Karna kau tlah memetiku dngan kasih sayangmu..

Namun saat keindahanku mulai melayu..
... Saat harumku mulai tak semerbak..
Kau buang diriku.
Kau campakan aku yang pernah memberikan keindahannya padamu..

Di mana ketulusanmu dulu..
Di mana kasih sayang yg pernah kau berikan padaku.
Dan di mana janji setia yang untk slalu menjagaku..

Mengapa saat ku jatuh kau campakan aku.
Mengapa saat ku terpuruk kau meninggalkanku..
Tak ingatkah saat pertama kau memetikku..
Sejuta janji kau ucapkan padaku.
Sejuta kata sayang kau utarakan terhadapku.
Di mana kini semua itu.
Mungkinkah tlah hilang seiring melayunya diriku..


..::Sang Pangeran Pinguin::..

Kembalilah Kau Kekasihku

Label:

Awan hitam menyelemuti langit
Seperti perasaan ini yang kelam
Sakit ini semoga kau mengerti
Rasa cinta ini semoga kau rasakan
Aku hanya berdiri sendiri disini menantimu
Kembalilah seperti dulu
Kau yang menyayangi aku sepenuh hatimu
Kau yang begitu mencintaiku
Kau yang rela berkorban untuk aku
Kurindukan dirimu yang seperti dulu
Kembalilah.. kembalilah..
Karna aku tak bisa bila kau tak ada..

Rasa Sakitku

Label:

Masih ingatkah hari itu, disaat kau menyakiti hati ini. Semalaman aku tidak bisa tidur karena memikirkan hal-hal menyenangkan apa saja yang terjadi yang akan terjadi esok hari, apakah kamu juga berpikiran sama sepertiku... hatiku sangat bahagia memikirkannya sampai akhirnya aku terlelap sampai pagi.
Esok harinya, aku terbangun dengan hati gembira.. menantikan kedatanganmu..
Hingga akhirnya kamu datang.. aku berusaha tidak menampakkan perasaan bahagiaku... sesekali aku melirikmu.. dan kau tersenyum padaku.. terhanyut aku dalam suasana....
kemudian kita berangkat.. dan itulah awal sakit hatiku...sepanjang perjalanan kau bersikap ketus.. jutek.. lebih terkesan kasar. Hatiku sakit tapi aku tetap diam. Kufikir kamu masih merasa kesal atas kata-kataku dulu. tetapi lama-lama kamu semakin menyakiti aku.. Kamu memilih bicara dengan temanku daripada denganku.. kamu selalu bersikap ramah kepada teman-temanku tapi tidak dengan aku.. sakit.. tapi aku masih terus diam tidak menunjukkan sakitku dihadapanmu.. saat kumelihat kau mengangkatkan telfon untuk temanku.. kamu bercanda.. remuknya hatiku tidakkah kau menyadari... tapi lagi-lagi aku masih diam berusaha masih tetap tersenyum..
Tahukan kamu... aku menangis dijalan saat membelikanmu air minum.. sakit hatiku seperti tersayat.. kamu lukai hatiku terus menerus.. masih ingat waktu isi bensin.. aku belum siap untuk berangkat.. tapi kamu sudah jalan sampai aku hampir terjatuh.. disepanjang perjalanan pulang kamu tak peduli dengan rasa takutku kanran kamu ngebut.. kulihat wallpapermu terpampang sebuah foto wanita di dalam kelas... sakit hatiku bertambah perih.. tapi kamu tak juga menyadari..
Malam itu aku menagis dan terus menagis mengingat kejadian hari itu.. bayangan indah berubah menjadi mimpi buruk.. dimanakah letak hatimu.. tidakkah kamu merasa tindakanmu keterlaluan menyakitiku.. apakah memang itu yang kamu inginkan.. aku tidak menyalahkanmu atas sakitku tapi aku sangat kecewa dengan sikapmu yang tidak mengerti rasaku.. memang aku sangat mencintaimu tapi inikah balasan darimu..dulu kamu begitu baik, sangat menyayangi aku.. tapi memang kini kamu begitu berbeda seperti bukan dirimu.. aku terus menangis sampai aku terlelap..
Seperti disambar petir pagi itu saat aku melihatmu naik bis yang aku tumpangi... sakit itu datang kembali.. sesekali akuu melihatmu yang tidak tersenyum kepadaku tapi lagi-lagi kamu tersenyum bukan untukku.. sakit.. sakit dan bertambah sakit.. rasanya aku tidak ingin melihatmu lagi.. tapi memang aku tak sanggup.. aku sangat mencintaimu.. tapi kamu sangat menyakitiku.. suatu hari nanti saat kamu membaca tilisan ini.. aku harap kamu mengerti akan rasa yang saat ini aku rasakan.. betapa inginnya aku bersamamu yang begitu berbeda dari yang dulu.. yang aku ingin hanya kamu bahagia walaupun tidak bersamaku.. aku hanya ingin kamu bahagia tanpa pernah meraskan ssakit yang aku rasakan..
For You... PW

Ibu

Label:

Kasih Ibu Sepanjang jalan, itulah memang yang pantas untuk kata-kata seorang Ibu, Beliau mengandung selama 9 Bulan, menjaga dan merawat kita supaya kita terlahir di Dunia ini dengan selamat dan Ibu mempertaruhkan nyawanya Demi kita.

Seorang Ibu memang Jasanya tak terhingga kepada kita, karena kasih sayang seorang Ibu kita bisa sampai menikmati hidup sampai sekarang, Mungkin Ibu bisa disebut juga dengan Malaikat dalam Hidupku. Maka jangan sia-siakan ketulusan dan kebaikan Ibu kepada kita, Bahagiakanlah Ibu kamu selagi Ibu kamu Masih Hidup.

Seperti yang kukutip dari Syair Iwan Fals "Dengan Apa kumembalas Ibu" apabila anda tidak mempunyai harga atau benda bahagiakanlah Ibu dengan Anak yang Soleh dan Sholehah karena Syurga ada ditelapak kaki Ibu, Okelah jangan panjang lebar untuk mengulas ini, kita langsung saja untuk membaca Puisi Ibu dibawah ini.

Puisi Untuk Ibu